Dunia
otomotif saat ini memang sedang diramaikan oleh dua mobil baru dari
Toyota Astra dan juga Astra Daihatsu, yang tidaklah lain adalah Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.
Sejak mulai di-publikasikan belum lama ini ke-2 mobil LCGC ini
senantiasa menjadi bahan pembicaraan publik tentang kehadirannya yang
secara resmi diluncurkan dalam acara GIIAS 2016 yang tidak lama lagi
digelar. Mengingat bila memang baik Toyota Calya dan juga Daihatsu Sigra
ini yaitu mobil dengan status LCGC alias Low Cost and Grenn Car yang
juga berarti bila tanpa dipakai Pajak Penambahan Nilai atas Barang
Menawan, jadi lumrah saja bila banderol harganya juga murah.
Meski sama-sama mobil LCGC dengan harga yang relatif murah, banderol harga Toyota Calya tidaklah sama dengan Daihatsu Sigra.
Calya memiliki harga yang masih cukup jauh lebih tinggi dibandingkan
dengan Sigra. Walau belum ada harga resmi dari Toyota maupun Daihatsu
berkaitan dengan pada harga berapakah ke-2 mobil style MPV ini bisa
dilepaskan, akan tetapi perkiraan harga sendiri sudah mencuat beberapa
waktu yang lalu.
Untuk Toyota Calya Pekanbaru sendiri punya banderol harga berkisar mulai dari
139 jutaan rupiah sampai dengan 150 jutaan rupiah. Beberda dengan Calya,
Sigra mempunyai banderol harga jauh lebih murah, yaitu berkisar di 116
jutaan rupiah sampai dengan 149 jutaan rupiah. Perbedaan harga Toyota
Calya yang lebih tinggi ini jelasnya bukan tanpa alasan. Amelia Tjandra
selaku Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor menegaskan jika untuk
Daihatsu Sigra sendiri termasuk pada program pemerintah dalam hal mobil
LCGC.
Jadi konsumen pun menerima insentif pajak mencapai 10 persen. “Tidak
ada fasilitas untuk produsen. Awal mulanya program ini berjalan lantaran
guna menghindari pasar domestik untuk dimasuki oleh produk impor. Maka
dari itu lebih baik produsen lokal didorong untuk memproduksi keperluan
dalam negeri” tegas Amelia dalam keterangan yang dikutip dari Sindonews.
Bukan
cuma itu saja, sasaran pasar dari Toyota Calya dan juga Daihatsu Sigra
yang berbeda juga menjadi salah satu faktor kenapa harga dua mobil itu
cukup jauh berbeda. Diterangkan kalau sasaran pasar Toyota Calya sendiri
adalah lebih ke pamor dan emosional, sementara untuk Sigra ditujukan
pada kostumer yang smart konvensional. “Siapa yang ingin mengeluarkan dana yang lebih karena gengsi, maka akan mendapatkan Calya.
Sedangkan untuk Sigra konsumennya asalkan mobil bagus, tidak
mementingkan hal selain itu, semua pun terpenuhi” jelas Amelia.
0 komentar:
Posting Komentar